Loresek Diamond Desktop Headphone Amplifier

Setelah membuat Loresek Diamond headphone amplifier versi portable-nya, akhirnya saya mencoba membuat versi desktop yang secara teori lebih powerfull dan lebih rendah noise dari versi portable-nya. Perlu diketahui Loresek Diamond Headphone Amplifier merupakan headphone amplifier dengan topologi composite yang memadukan voltage feedback amplifier (VFA) dan current feedback amplifier (CFA). 

Loresek Diamond Desktop Headphone Amplifier

VFA-nya dibangun berbasis opamp sedangkan CFA berbasis rangkaian diskrit, combo ini menghasilkan performance yang sangat baik, baik secara AC maupun DC. Sesuai namanya "Diamond / Berlian" amplifier ini di proyeksikan menyajikan kualitas suara yang bening tetapi tetap powefull dan solid.

Terus kenapa sekarang saya ingin membuat versi desktop-nya? Ini sebenernya merupakan proyek saling berhubungan dengan proyek saya yang lain. Nantinya Ampli ini akan di pasangkan dengan R-2R DAC yang sebelumnya saya buat. Tapi yang utamanya sih ingin memaksimalkan potensi si Diamond ini, versi portable masih separuh dari potensi sebenarnya jika dibandingkan versi desktop-nya, kenapa? Karena versi desktop menggunakan power supply yang mumpuni yang tak terbatas pada tegangan dan arus.

Hasil simulasi dari Loresek Diamond versi Desktop ini yang bikin saya tertarik sekali untuk merealisasikannya. THD-nya bisa sampai 0.000024% pada  beban 32Ohm / daya 2Watt / frekuensi 1Khz. sebagai benchmark saya mengacu kepada ampli THX AAA yang menurut saya patut untuk dijadikan patokan.

THD Loresek Diamond Desktop 32Ohm/@1Khz/2Watt

THD Loresek Diamond Desktop Power Max @32Ohm

THD pada 20Khz naik menjadi 0.00048% masih relatif rendah dan hatipun senang 😊

THD pada 20Khz

Bandwidth saya batasi agar tidak mubazir (udah kaya apaan aja 😂) dibawah 500Khz, dengan power banwidth sekitar 174Khz. Untuk frekuensi renspon sendiri sudah sangat flat dari 1Hz - 20Khz seperti terlihat di screenshoot-an berikut:

Loresek Diamond Desktop Frekuensi Respon & Bandwidth

THD yang bisa sangat rendah ini karena pada Loresek Diamond Desktop saya tambahkan rangkaian active feedback error corection sehingga bisa menekan cacat harmonik pada keluaran ampli. Selain itu juga saya menambahkan DC Servo sebagai regulator agar DC Offset pada keluaran amplifier tetap rendah dan stabil.

Loresek Diamond Desktop HeadAmp 3D View

Tak lupa sebagai pengaman saya tambah rangkaian delay pada output-nya, hal ini sangat berguna untuk menghindari efek pop noise ketika ampli dinyalakan / dimatikan yang terkadang sangat / bisa membahayakan cans kesayangan 👼.